Selamat Datang di SEPUTAR WAJO

AGA KAREBA??? Apa Kabar .... situs ini masih dalam uji coba dan kedepan akan dilakukan penyempurnaan cappo... dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Selasa, 25 Maret 2008

PELAYANAN INFOMASI DI ERA REFORMASI

INTENSIFIKASI PELAYANAN INFOMASI DI ERA REFORMASI
Oleh : Drs. Muh. Bakri, S.Pd.
(Kasubdin Pelayanan Infokom Dinas Infokom Kab. Wajo)

Perhatian dan Prediksi tingginya desakan masyarakat akan kebutuhan data dan informasi, baik saat ini, maupun dimasa-masa yang akan datang, maka melalui media Mimbar Infokom yang sudah terbit selama 12 Edisi pada tahun 2007 yang lalu, sudah saatnya media ini pada tahun 2008, sedini mungkin mengantisipasi tersedianya data dan informasi yang sangat strategis dan akurat serta kredibel dengan mengakomodir secara komprehensif berbagai permasalahan yang krusial dan penanganannya, guna untuk diketahui oleh masyarakat.
Komunikasi adalah : Suatu kata yang mencakup segala bentuk interaksi dengan orang lain yang berupa percakapan biasa, membujuk, mengajar, dan negosiasi. Komunikasi lisan atau Verbal à Tatap muka, pidato, pengarahan, diskusi kelompok atau perorangan, Kelemahannya à Pesan yang disampaikan kepada banyak orang, bisa terjadi pesan berbeda dengan pesan semula. Komunikasi Tertulis à Memo, disposisi, surat pengumuman, bulletin, simbol tertulis, Kelemahannya à membutuhkan banyak waktu dan tidak ada jaminan terjadinya umpan balik. Komunikasi Non verbal à Bahasa tubuh (gerakan anggota badan) dan tanda-tanda Sirine, Lampu, Bel dan sebagainya.
Hambatan dalam berkomunikasi, adalah : Lambang Suara, gagasan-gagasan, ide-ide secara lisan dapat diucapkan dengan suara tinggi, rendah, keras, lemah lembut, Lambang Bahasa à Bahasa lisan, bahasa tertulis dan bahasa badan, Lambang Gerak Atau Bahasa Badan à Isyarat badan, raut wajah, posisi dan gerakan badan, Lambang Gambar à sama dengan bahasa tertulis : rambu-rambu lalulintas, Lambang Suara à bunyi bel, klakson mobil, lonceng, sirene, Lambang Warna à warna merah ; keberanian putih : kesucian.
Keberhasilan ketercapaian tujuan komunikasi, adalah : Kepercayaan komunikan terhadap komunikator serta Keterampilan komunikator berkomunikasi, Daya Tarik Pesan dan kesesuaian pesan dengan kebutuhan komunikan, Pengalaman yang sama tentang isi pesan antara komunikator dan komunikan, Kemampuan komunikan menafsirkan pesan, dan Sistem Penyampaian pesan dengan jenis indera penerima pesan.
Kriteria keberhasilan Komunikasi, meliputi : Kredibilitas & Keterampilan Komunikator, Informasi sesuai kebutuhan Komunikan, Pengalaman sama tentang isi Pesan, Komunikan mampu menafsirkan Pesan, Setting Komunikasi Kondusif, dan Sistem penyampaian Pesan menggunakan Metode/Media.
Teknologi Informasi ditempatkan sebagai variabel utama dalam mendukung terlaksananya administrasi publik yang efisien, efektif, berkeadilan, dan akuntabel. Teknologi informasi mampu memberikan kecepatan, keakuratan dan keobyektifan suatu informasi.
Pengaruh Teknologi terhadap Pemerintah, yaitu ; Pertama, Adanya transformasi global dalam bidang politik, ekonomi, tatanan teritorial kenegaraan yang telah membentuk sebuah model tatanan baru dunia yang dianalogikan sebagai “Desa Dunia”, Kedua, Meningkatnya kesadaran Politik masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam proses pemerintahan. Ketiga, Berkembangnya wacana ilmu administrasi yang mengarah pada model “Management Publik yang Baru”.
Komponen Utama dari Teknologi Informasi, terdiri dari ; Komputer : mesin elektronik yang mampu membuat kalkulasi dengan kapasitas yang besar dan sangat cepat, Mikro elektronik, yaitu rancang bangun (disain) penerapan dan produksi dari peralatan elektronik yang berukuran sangat kecil terdiri dari komponen-komponen yang rumit, dan Telekomunikasi adalah transmisi informasi melalui kabel atau gelombang radio.
Meskipun kemajuan teknologi informasi sudah berkembang semakin pesat, dengan demikian kita tetap harus memperhatikan situasi dan kondisi kemampuan masyarakat secara general, tentang akan kebutuhan layanan informasi melalui media ini secara offline dengan menbuka Website (internet) di Infokom Kabupaten Wajo.
Hal-hal dimaksud perlu diantisipasi oleh Dinas Infokom Kabupaten Wajo, melalui Subdin Pelayanan Infokom dengan secara teknis pengolahan dan pengembangan data tentang informasi akan dikelola melalui Kepala Seksi Humas, Pers dan Peliputan dengan berdasar pada acuan Rencana Kerja Anggaran (RKA), dalam hal ini mengakomodir sumber informasi yang perlu pada Dinas/Instansi di Kabupaten Wajo dan sudah dibentuk melalui Badan Koordinasi Kehumasan Daerah (BAKOHUMASDA) agar diberi peranserta dalam memberikan data yang akurat di Instansinya, serta juga sangat penting pada Krew Mimbar Infikom yang telah turun ke lapangan/instansi-instansi.
Tidak dapat dipungkiri oleh kita semua, bahwa dewasa ini kebutuhan akan informasi semakin hari, semakin meningkat, maka dengan diterbitkannya bahan Informasi, diharapkan Majalah Mimbar Infokom Kabupaten Wajo Provinsi Sulesl ini, dapat memperkaya refrensi, dan peningkatan akan permohonan dan pengertian tentang informasi perkembangan Masyarakat serta perkembangan yang terjadi di Kabupaten Wajo, khususnya program-pragram Pembangunan dan kemasyarakatan.
Dewasa ini paradigma penyelenggaraan pemerintahan, menempatkan Negara pada posisi sebagai pembuat kebijakan, regulator dan fasilitator. Sedangkan peranan operator atau pelaksana diarahkan hanya pada sector public yang tidak digarap pihak swasta .
Perubahan paradigma tersebut berimplikasi pada format kelembagaan dan pelaksanaan tugas-tugas diberbagai sector, termasuk sector informasi, komunikasi dan media massa. Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) sebagai salah satu lembaga pemerintahan di Kabupaten Wajo yang menangani sector informasi, komunikasi dan media massa yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang Informasi, komunikasi dan media massa, sekaligus berfungsi sebagai pelaksana operasional pelayanan dan desiminasi informasi dan komunikasi.
Informasi, komunikasi dan media massa, selain mempunyai peran yang sangat menentukan bagi keberhasilan pembangunan system politik demokrasi, juga berkaitan erat dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dengan bergulirnya pelaksanaan otonomi daerah, penyampaian informasi dan komunikasi yang berskala local merupaka kewenangan pemerintah kabupaten dan kota.
Sebagai pelaksana amanat rakyat dibidang informasi, komunikasi, dan media massa, Dinas Infokom senantiasa meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi melalui media massa dalam rangka mencerdasrkan kehidupan bangsa, memperkukuh persatuan dan kesatuan, membentuk kepribadian, serta mengupayakan hak pengguna informasi dan komunikasi.

Tidak ada komentar: